Sabtu, 20 Desember 2008

Tugas UTS Metode Riset

Nama: Eta Novita
Kelas : 3EA01
NPM : 10206324

Pengaruh Kegiatan Promosi Terhadap Kepuasan dan Peningkatan Jumlah Pelanggan

PENDAHULUAN
Seiring dengan bertambah banyaknya restoran-restoran di Indonesia beberapa tahun belakangan ini membuat manajemen Restoran harus lebih bisa menerapkan strategi-strategi untuk dapat memikat para konsumen. Banyak strategi-strategi yang dapat ditingkatkan dari sebelumnya untu8k menarik konsumen. Salah satu contohnya adalah Promosi, dari promosi tersebut Restoran dapat menyampaikan pesan yang dikomunikasikan kepada pelanggan melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi.

Sejak dahulu makanan menempati urutan teratas dalam pemenuhan kebutuhan manusia, sehingga masalah pangan di kategorikan ke dalam kebutuhan primer. Oleh sebab itu semakin banyak usaha di bidang restotan-restoran, café-café, warung-warung makanan dll. Maka persaingan bisnis pun makin ketat di bidang usaha makanan.

Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp berencana untuk meningkatan jumlah pelanggan. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pelanggan adalah dengan melakukan promosi. Hal ini tentunya juga ditunjang dengan strategi dan usaha-usaha lain yang dijalankan oleh Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp dalam meningkatkan mutu produk ( makanan ) dan mutu layanan untuk dapat meningkatkan jumlah pelanggan.


RUMUSAN MASALAH
Bertitik tolak dari gambaran umum yang telah diungkapkan pada latar belakang masalah maka timbul keinginan untuk meneliti:
1. Adakah pengaruh kegiatan promosi terhadap kepuasan pelanggan di Restoran Steak & Ribs?
2. Adakah pengaruh kegiatan promosi terhadap peningkatan jumlah pelanggan di Restoran Steak & Ribs?

TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan promosi terhadap kepuasan pelanggan di Restoran Steak & Ribs.
2. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan promosi terhadap peningkatan jumlah pelanggan di Restoran Steak & Ribs.


KERANGKA PIKIR
Menurut Stanton (1996) Program promosi merupakan saluran primer bagi komunikasi pesan kepada konsumen, baik konsumen yang ada maupun nasabah potensial. Menurut Oktobriono (2003) Salah satu unsur paduan pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku pelanggan restoran adalah paduan pengelolaan produk dan promotion mix. Pengelolaan produk lebih menekankan bahwa pelnggan memerlukan jenis-jenis dan fasilitas pelayanan tertentu, seperti variable kualitas makanan, jenis menu dan sajian makanan. Sedangkan promotion mix adalah variable promosi yang menggunakan kombinasi iklan, sales promotion, dan personal selling.
Menurut Juanda (2005) factor yang menjadi pertimbangan utama pelanggan dalam memilih restoran dan café adalah produk pelayanan dan promosi. Produk mencerminkan persepsi konsumen terhadap variasi dan kualitas produk serta jasa yang diberikan oleh restoran, serta persepsi kualitas pelayanan para karyawannya. Sedangkan promosi mencerminkan persepsi pelanggan terhadap kegiatan sales promotion dan personal selling yang dilakukan.
Kepuasan konsumen merupakan suatu hal yang sangat berharga demi mempertahankan keberadaan konsumentersebut untuk tetap berjalannya suatu bisnis atau usaha. Layanan yang diberikan kepada konsumen akan memacu puas tidaknya seorang konsumen atas pelayanan yang diberikan. Beberapa perusahaan telah lama menyadari bahwa produk yang hebat tidaklah cukup untuk menarik pelanggan atau yang lebih penting lagi membuat para pelanggan kembali membeli produk itu ( Armistead dan Clark, 1996:2 ).

METODOLOGI PENELITIAN
1. HIPOTESIS
H1: Diduga ada pengaruh positif antara promosi terhadap kepuasan pelanggan di Restoran Steak & Ribs.
H2: Diduga ada pengaruh positif antara promosi terhadap peningkatan jumlah pelanggan di Restoran Steak & Ribs.


2. GAMBARAN POPULASI
Penelitian dilakukan di Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang makan di Restoran Steak & Ribs.

3. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
Teknik penarikan sample dalam penelitian ini dipilh secara non probabilitas, yaitu tidak semua subyek atau individu dari populasi mendapat kemungkinan (probabilitas) yang sama untuk dijadikan anggota sample. Dalam penelitian ini criteria non random yang digunakan adalah orang yang sedang makan (menyantap makanan).
Untuk survey awal dalam penelitian ini, diambil sample penelitian sebanyak 60 orang responden, dan untuk survey lanjutan sebanyak 200 orang responden.

4. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penyusunan penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan metode survey melalui dua tahap, yaitu studi awal dan studi lanjutan yang keduanya menggunakan kuesioner.

5. METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Data yang terkumpul dari responden akan dipilih dan dikelompokan ke dalam suatu rangkaian data yang valid untuk proses analisi data. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi untuk mengetahui adakah pengaruh antara variable yang satu dengan variable yang lain.
Persamaan regresi linear sederhana:
Y = a + b (X)
Dimana: a = konstanta Y= variable depende
b = koefisien regresi X= variable independen

b = n ∑ XY - ∑X . ∑Y : n ∑X2 – (∑X)
a = ∑Y - b∑X : n

6. VARIABEL YANG DIGUNAKAN

Kepuasan Konsumen (Y) sebagai variabel Dependen
sedangkan Variabel Independennya adalah :
a. Promosi (X1)
Apakah anda senang dengan program promosi yang diberikan oleh Restoran Steak & Ribs?
b. Iklan (X2)
Apakah dari media cetak, saudara, teman anda mengetahui Restoran Steak & Ribs?
c. Kualitas Makanan (X3)
Bagaimana kualitas makanan yang tersedia di Restoran Steak & Ribs?
d. Jenis Menu (X4)
Menu mana yang paling anda sukai di Restoran Steak & Ribs?
e. Pelayanan (X5)
Bagaimana pelayanan yang diberikan kepada konsumen di Restoran Steak & Ribs?

RANCANGAN ANALISIS
Rancangan penelitian menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti mulai dari perumusan hipotesis sampai pada analisis data. Penelitian ini merupakan metode penelitian survey yaitu suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan mengandalkan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan data. Dengan demikian penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian melalui pengujian hipotesis.

KESIMPULAN

Berdasarkan kerangka pikir dan yang diperoleh penulis bahwa promosi memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan. Karena factor yang menjadi pertimbangan utama pelanggan dalam memilih restoran dan café adalah produk pelayanan dan promosi.

USULAN STRATEGI
Dengan melakukan promosi yang lebih bak lagi akan dapat menarik pelanggan untuk datang dan menikmati makanan di Restoran Steak & Ribs sehingga dapat meningkatkan jumlah pelanggan.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah Menyediakan kotak saran untuk menampung segala macam masukan (saran, kritik,informasi) dari pelanggan guna peningkatan kualitas produk dan pelayanan yang diberikan Restoran Steak & Ribs kepada pelanggannya.

Kamis, 06 November 2008

Analisis 3

www.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?PublishedID=MAN07090107

ANALISIS JURNAL
Pengaruh Nilai Pelanggan, Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Perbankan Di Sulawesi Selatan
Alida Palilati
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Selatan
Email: alyda_palitati@yahoo.com

A. HIPOTESIS
H1 : Persepsi nilai dari kinerja Atribut-Atribut Tabungan yang diterima oleh nasabah berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat kepuasan adequate

H2 : Persepsi nilai dari kinerja Atribut-Atribut
Tabungan yang diterima oleh nasabah berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat kepuasan desired nasabah terhadap bank yang dipilih sebagai tempat untuk menabung.

H3 : Tingkat kepuasan adequate nasabah atas kinerja atribut-artibut tabungan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap tingkat Loyalitas kepada bank.

H4 : Tingkat kepuasan desired nasabah atas kinerja atribut-artibut ta-bungan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap tingkat Loyalitas kepada bank.

H5 : Ada Hubungan langsung yang signifikan antara nilai dengan loyalitas nasabah kepada bank tempat menabung.

B. SUBJEK PENELITIAN
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah para nasabah bank umum, baik pemerintah maupun swasta yang ada di wilayah propinsi Sulawesi Selatan.

2. Sampel Penelitian.
Besarnya sample ditentukan sebagai berikut:
a. Besarnya sample total minimal 912 orang. Untuk penelitian ini sample yang diambil sebanyak 1346 orang nasabah.

C. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilaksanakan dalam satu periode waktu (cross sectional), selama 3 (tiga) bulan,dengan beberapa tahapan yaitu:

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut di atas maka, ada dua bentuk (pola) hubungan yang dapat terbentuk dari hubungan antara variabel Nilai dengan variabel Loyal. Hubungan yang pertama adalah hubungan tidak langsung yang signifikan negatif antara variabel Nilai pelanggan dengan Loyalitas melalui variabel Kepuasan sebagai variabel moderator (juga sebagai mediator); dan hubungan yang kedua adalah adanya hubungan langsung yang signifikan positif antara Nilai dengan Loyalitas.

Analisis 2

www.pascaunhas.net/jurnal_pdf/an_1_2/alida-2.pdf

PENGARUH TINGKAT KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN PERBANKAN DI WILAYAH ETNIK BUGIS
Alida Palilati
Staf Pengajar pada Fakultas Ekonomi, Universitas Haluoleo, Kendari

A. HIPOTESIS
H1: Tingkat kepuasan adequate nasabah atas kinerja atribut-artibut tabungan berpengaruh
secara signifikan dan positif terhadap tingkat Loyalitas kepada bank.

H2: Tingkat kepuasan desired nasabah atas kinerja atribut-artibut tabungan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap tingkat Loyalitas kepada bank.

B.SUBJEK PENELITIAN
Populasi penelitian ini adalah para nasabah bank umum, baik pemerintah maupun swasta
yang ada di wilayah etnis Bugis.

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner dan wawan-cara.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tinggi rendahnya tingkat kepuasan yang dirasakan oleh nasabah tergantung pada besarnya selisih antara nilai yang diterima atau dirasakan setelah mengkonsumsi produk atau jasa dengan tingkat harapan yang cukup atau yang diinginkan oleh nasabah.
Jika nilai yang diterima sama dengan cukup (kepuasan adequate) atau sama dengan yang diinginkan (desired) maka konsumen dianggap puas. Sedangkan jika nilai lebih besar (+1 hingga +3), maka konsumen dikatakan sangat puas. Dan jika nilai lebih kecil dari harapan, atau tingkat ke-puasan lebih kecil dari 1 (-1 hingga -3), maka konsumen dikatakan tidak puas. Semakin tinggi atau besar nilai selisih positif, menunjukkan semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan. Dan sebaliknya semakin besar nilai negative (absolud), maka dapat dikatakan pelanggan semakin tidak puas. Hasil analisis faktor ke-12 indikator variable kepuasan adequate, mempunyai hubungan yang signifikan, reliable dan valid dengan konstruknya (lihat table 1). Variable–variabel yang mempunyai loading faktor terbesar antara lain adalah Profesionalisme Staff 0.86; Hubungan 0.83; Citra 0.81; dan Kecepatan 0.78. Berdasarkan table di atas nampak pula rata-rata semua variable indikator yang ada telah cukup melebihi harapan nasabah (bernilai positif), kecuali tingkat suku bunga yang bernilai negatif. Kinerja terbaik antara lain adalah terhadap Fungsi Transaksi sebesar 76.9 %, Fungsi Pemindahbukuan 73 %; hubungan interaktif 74.9 %; Citra bank 72.8 %; Profesionalisme staff 74.4 %. Terendah adalah variable tingkat bunga tabungan sebesar 62.1 %; dan variable hadiah 55.6 %.

Kamis, 18 September 2008

NAMA :ETA NOVITA

KELAS : 3EA01

ALAMAT : http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/request.php?PublishedID=MAN01030201




Analisis Jurnal

Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Tingkat

Penjualan di Warung Bu Kris


A. HIPOTESIS

H1: Diduga ada asosiasi positif antara kepuasan dan loyalitas

H2: Diduga ada asosiasi positif antara kepuasan dan loyalitas terhadap tingkat penjualan di Warung Bu Kris.

B. ANALISIS DATA

  1. Analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran responden terhadap menu ayam penyet dilihat dari variabel kepuasan serta loyalitas responden.
  2. Analisis korelasi untuk mengetahui adakah keterkaitan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.

C. SUBYEK PENELITIAN

1. Populasi

Penelitian ini dilakukan di Warung Bu Kris yang berlokasi di daerah Manyar

Kertoarjo, Surabaya. Yang menjadi menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang makan di Warung Bu Kris

2. Sampel

Untuk survei awal dalam penelitian ini, diambil sampel penelitian sebanyak 60 orang responden, dan untuk survei lanjutan sebanyak 200 orang responden.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dalam penyusunan penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan metode survei melalui dua tahap, yaitu studi awal dan studi lanjutan yang keduanya menggunakan kuesioner..

E. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Berdasarkan pada hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Weighted Mean diperoleh hasil sebagai berikut: Weighted Mean Ayam Penyet = 4,4576 ; Weighted Mean Empal Penyet = 4,3076 ; Weighted Mean Bakwan Penyet = 4,2058 ; Weighted Mean Galantine = 4,120 ; Weighted Mean Tempe Penyet = 4,0434

Dari data di atas dapat dilihat bahwa Ayam Penyet merupakan menu unggulan dari Warung Bu Kris karena memiliki nilai Weighted Mean yang terbesar.

2. Kepuasan Pelayanan, Z = 3,1426

Kepuasan Pelayanan mempunyai probabilitas 0,99 dan significance level 99% tolak

Ho, maksudnya peluang untuk terjadinya korelasi lebih dari 0,4.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat asosiasi antara kepuasan dan loyalitas, dimana probabilitas terbesar yang paling mempengaruhi loyalitas adalah"Kepuasan Pelayanan"

  1. Dapat disimpulkan bahwa terdapat asosiasi antara kepuasan dan loyalitas terhadap tingkat penjualan di Warung Bu Kris. Dimana probabilitas terbesar yang paling berpengaruh terhadap tingkat penjualan adalah "Loyalitas" dengan Z = 3,3251 mempunyai probabilitas 0,99 dan significant level 99% tolak Ho,maksudnya peluang untuk terjadinya korelasi lebih dari 0,1.